Jumat, 27 Juli 2012

Fakta tentang Planet Jupiter

Alam semesta adalah tempat yang  misterius dalam sistem tata surya kita bersama galaksi dan bintang-bintang. Alam semesta memiliki delapan planet yang mengorbit pada matahari, yaitu Merkuri, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Setiap planet ini  sangat berbeda satu sama lain dan unik dengan caranya sendiri. Seperti Jupiter, yang merupakan sebuah planet luar biasa dengan banyak fakta-fakta mencengangkan. Inilah  fakta menakjubkan tentang Jupiter:
1. Lokasi dan Ukurannya
Jupiter adalah planet kelima terdekat menuju Matahari yang terletak antara Mars dan Saturnus. Jupiter juga merupakan planet terbesar, jika dibandingkan sama dengan 122 bumi. Jika berbicara volume lebih dari 1.300 bumi bisa muat dalam Jupiter. Gravitasi yang dilakukan Jupiter adalah dua setengah kali lebih kuat dari yang dilakukan Bumi. Seandainya seseorang dengan bobot 100 kg berdiri di Jupiter, maka beratnya akan menjadi 150 kg. Masa Jupiter adalah 317 kali lebih besar dari Bumi atau dua setengah kali dari semua planet yang tersisa dalam sistem tata surya kita.
Perbandingan Jupiter dengan Bumi (sumber gambar : daviddarling.info)

2. Asal Nama Jupiter
Nama Jupiter berasal dari mitologi Romawi yang merupakan dewa utama. Dalam mitologi tersebut Jupiter disebutkan sebagai anak Saturnus, saudara dari Pluto dan Neptunus. Jupiter menikah dengan Juno. Namun Jupiter berselingkuh dengan banyak wanita lainnya dan memiliki anak dari empat planet bulan terbesar (Io, Europa, Ganymede dan Callisto). Semuanya diberi nama pencinta Jupiter.
"Jupiter et Thétis" karya Jean Ingres, 1811 (sumber gambar : id.wikipedia.org)

3. Sudah Didatangi 8 Satelit
Sejauh ini 8 satelit dari Bumi  sudah “ditugasi” meneliti Jupiter. Satelit tersebut masing-masing Pioneer 10, Pioneer 11, Voyager 1, Voyager 2, Galileo, Ulysses, Cassini-Haugens dan New Horizons. Pionner 10 diluncurkan pada 1972 dan pesawar ruang angkasa pertama yang mengunjungi Jupiter. Pionner 10 dan 11 mengunjungi planet terbesar ini pada 1973 dan 1974, diikuti Voyager 1 dan 2 yang diekplorasi pada 1979. Enam belas tahun kemudian giliran Ulysses, Galileo (1995), Cassini-Huygens (2000) dan New Horizons (2007). Pesawat ruang angkasa lainnya yang dijadwalkan diterbangkan adalah Juno pada Agustus 2011 dan diperkirakan akan mencapai Jupiter Agustus 2016.
Pioneer 10 (sumber gambar : space.skyrocket.de)

Cassini-Haugens (sumber gambar : turbosquid.com)

4. Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Untuk melihat Jupiter kita bisa menyaksikannya dengan mata telanjang. Ketika melihat langit malam, Jupiter merupakan objek paling terang besama Venus dan Bulan yang merupakan benda terang dalam tata surya kita. Bahkan Jupiter lebih terang dari bintang paling terang  yang disebut Sirius. Dengan sepasang teropong atau teleskop kecil, Jupiter terlihat muncul dengan lingkaran putih dengan empat bulang terang lainnya (Ganymede, Io, Europa dan Callisto).
Jupiter dan Sagitarius (sumber gambar : astrobob.areavoices.com)

5. Memiliki Medan Magnet yang Kuat
Jupiter memiliki medan magnet terkuat dalam sistem tata surya. Sangat menakjubkan empat belas kali lebih kuat dari Bumi. Beberapa astronom percaya bahwa medan magnet Jupiter diciptakan gerakan hydrogen metalik yang ditemukan jauh di dalam planet. Medan magnet menangkap partikel terionisasi dari angin dan kecepatan matahari. Akibatnya partikel menciptakan radiasi sekitar Jupiter yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada pesawat ruang angkasa yang ingin mendapatkan gambar dari dekat pada planet besar itu.
Kandungan Hidrogen Metalik ditiap Planet (sumber gambar : futurity.org)

6. Tercepat Mengitari Orbit
Selain besar, Jupiter juga merupakat planet tercepat dalam mengitari orbit. Hanya butuh sekitar sepuluh jam untuk menyelesaikan satu rotasi. Kecepatan rotasi memberi kontribusi kuat pada bidang magnetik planet bersama radiasi yang mengelilinginya.
Orbit Jupiter (sumber gambar : springerimages.com)

7. Planet Bercincin
Terdapat cincin yang mengitari Jupiter. Cincin utama debu yang tertinggal dari Meteoroid saat bertabrakan dengan empat bulan (Thebe, Metis, Adrastea dan Almathea). Para Ilmuwan baru-baru ini menemukan cincin samara menyerupai bentuk donat dengan nama halo cincin.
Cincin Jupiter (sumber gambar : spatialreasoning.net)

8. Terdapat Badai
Badai yang terjadi di Jupiter memiliki beberapa kesamaan dengan badai di Bumi. Badai di Jupiter tidak berlangsung lama, rata-rata 3-4 hari. Namun badai besar kuat bisa terjadi akibat debu yang membuat udara basah naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir. Badai kuat di Jupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.
Ilustrasi Badai di Jupiter (sumber gambar : black-cat-studios.com)

9. Pemilik Bulan Terbanyak
Sejauh ini, Jupiter memiliki 63 bulan, 4 bulan besar yang disebut Galilea ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei. Bulan tersebut adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Ganymede adalah bulan terbesar berukuran 3.270 mil. Yang menarik adalah Io yang berisi gunung berapi, danau lava dan kaldera besar. Gunung di Io bisa mencapai ketinggian 52.000 kaki atau 16 kilometer.
Bulan Jupiter (sumber gambar : unit5.org)

10. Terdapat Titik Merah Besar
Pada tahun 1665, astronim Giovanni Cassini pertama kali mengidentifikasi adanya titik merah besar di Jupiter. Terlihat seperti badai raksasa dengan ukuran 40.000 Km. Namun saat ini ukurannya hanya setengah dari ukuran semula. Planet ini terdiri dari hidrogen padat, air, nitrogen, helium. Kencangnya angin dan ion menyebabkan badai dengan petir (mirip titik merah besar)
Titik Jupiter (sumber gambar : sodahead.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar